Anak kita pernah menggigit oranglain atau teman sebaya? Atau mungkin anak kita tergigit oleh teman bermain? Pasti awalnya bunda akan merasa sedih atau terkejut dengan kejadian seperti itu. Wajar bunda, karena melihat anak kita pulang sekolah ada bekas luka gigit atau mendapat laporan dari guru di sekolah kalau ada kejadian gigit-menggigit pasti perasaan bunda akan campur aduk.
Apakah kejadian gigit menggigit itu wajar terjadi? Yuk kita simak bunda…. Gigit menggigit biasanya akan terjadi dalam waktu secepat kilat. Awalnya anak bermain happy seperti biasa dengan temannya, lalu tiba-tiba menangis dan menunjukkan tangannya terluka akibat tergigit. Perilaku anak balita yang suka menggigit merupakan hal normal yang sering terjadi.
Dan ini merupakan salah satu tahap tumbuh kembang pada anak. Anak yang sering menggigit biasanya terjadi karena anak ingin mengekspresikan perasaan mereka. Namun jika menggigit ini berlanjut hingga melewati masa balita maka dianggap bukan cara mereka untuk berekspresi.
Beberapa alasan yang menyebabkan anak balita menggigit teman atau orang disekitarnya. Yang pertama adalah Anak Sedang Marah. Betul bunda, anak balita juga bisa marah lho bunda. Misal mainan yang direbut paksa oleh teman, diganggu saat bermain, mainan yang tiba-tiba dirusak, dan masih banyak alasan lainnya.
Salah satu cara mereka untuk mengekspresikan kemarahannya adalah dengan menggigit. Jika anak tersebut marah karena mainannya direbut oleh teman maka cara meluapkan kemarahannya adalah dengan menggigit teman tersebut. Alasan yang kedua adalah Ingin Mendominasi.
Jika dalam suatu perkumpulan antara kakak dan adik atau perkumpulan antara teman-teman sebaya, tidak menutup kemungkinan akan ada salah satu anak yang menggigit teman sebayanya atau kakak yg lebih tua. Dalam konteks ini adalah anak balita ya bunda. Hal ini terjadi karena anak tersebut ingin dilihat keberadaanya di suatu kelompok atau ingin mendominasi di kelompok tersebut.
Atau dalam istilah lain mereka ingin diperhatikan. Alasan ketiga adalah Tumbuh Gigi. Waaah ternyata ada pengaruhnya lho bunda. Karena biasanya anak yang akan tumbuh gigi, gusinya akan terasa gatal atau nyeri. Maka salah satu cara mereka menunjukkan atau melampiaskan rasa yang kurang nyaman tersebut adalah dengan menggigit sesuatu atau malah bisa juga menggigit orang disekitarnya.
Apa yang perlu bunda lakukukan untuk mengatasi anak yang suka menggigit? Yuk ikuti tips berikut bunda. Yang pertama Tenang, Jangan Berteriak dan Jangan Marah-marah. Berteriak dan marah-marah bukan cara yg baik untuk mengatasi permasalahan ini bunda.
Tenangkan diri terlebih dahulu bunda, lalu jelaskan dengan lembut namun tegas kepada anak jika menggigit itu adalah hal yang menyakitkan, “Menggigit itu sakit, jadi adik tidak boleh ya membuat teman sakit”. Lalu ajarkan anak untuk meminta maaf, “Lihat teman adik jadi sedih dan menangis karena digigit, ayok minta maaf dulu”.
Menggigit juga bisa disebabkan karena Ingin diperhatikan untuk itu pastikan anak mendapatkan perhatian yang cukup dari bunda dan ayah. Berikan waktu yang cukup untuk mendampingi tumbuh kembang mereka, berikan pelukan, pujian, atau waktu bermain bersama.
Supaya mereka tidak melampiaskan ke hal-hal yang dapat menayikiti oranglain. Jika menggigit disebabkan karena akan Tumbuh Gigi maka bunda bisa menyediakan mainan gigitan atau Teether untuk membantu mereka menyalurkan kebutuhan menggigit dengan cara yang aman dan tidak menaykiti oranglain.
Sumber :
Kenapa Ada Anak yang Suka Tiba-tiba Menggigit? KumparanMOM 2021
5 Alasan Anak Kebiasaan Menggigit dan Tips Mengatasinya. POPMAMA 2024
-Bd. Nitia Awalinda, S.Kep.Ns (Kepala cabang Alifa MBDC cabang Imogiri Timur)-
