Berbagi, mungkin hal tersebut terdengar biasa untuk orang dewasa. Tetapi, ketika kata tersebut dikenalkan kepada anak-anak, tentu akan berbeda.
Mengajarkan anak untuk berbagi bisa menjadi tantangan tersendiri karena si kecil memiliki kecenderungan bersifat egosentris. Jadi, anak kecil akan lebih fokus pada kepentingan mereka sendiri.
Tetapi, dengan bimbingan yang benar, anak bisa dilatih agar memiliki kebiasaan untuk berbagi.
Lalu, bagaimana cara mengajarkan anak berbagi tetapi tetap menyenangkan dan mudah dilakukan?
Cara Mengajari Anak Berbagi
Walaupun masih belum saatnya, menumbuhkan rasa ingin berbagi bisa dimulai dari saat masih anak-anak. Berikut ini tips agar anak menjadi gemar berbagi:
1. Berikan Contoh
Anak itu peniru yang sangat baik. Mereka akan mampu menirukan apa yang dilihat walau hanya sekali saja. Jika ayah bunda ingin mereka senang berbagi, maka berilah contoh terlebih dahulu dengan tindakan yang dilihat langsung oleh si kecil.
Contohnya, ayah bunda bisa berbagi makanan yang sedang dimakan kepada tetangga atau saudara dekat. Atau, ketika sedang menikmati camilan, ayah bunda bisa berbagi kepada pasangan.
Dengan melihat orang tuanya berbagi, maka anak akan memiliki keinginan untuk berbagi juga. Mereka mungkin beranggapan bahwa apa yang dilakukan oleh orang tuanya adalah hal yang menyenangkan dan membawa kebahagiaan.
2. Ajari Konsep Empati
Rasa empati harus dipupuk saat anak masih kecil agar ketika dewasa nanti mereka peduli terhadap sesama. Bantulah anak kita untuk memahami perasaan orang lain.
Caranya bisa dengan menceritakan situasi yang sederhana seperti ketika sedang bermain. Ceritakan bahwa mungkin saja temannya akan merasa gembira jika anak kita mau berbagi mainan.
Dengan cara itu, diharapkan si anak akan mampu belajar menempatkan diri pada posisi orang lain sehingga mereka dapat memahami pentingnya berbagi.
3. Mulailah dari yang Kecil
Untuk membangun kebiasaan baik, Ayah bunda bisa memulai dari hal kecil terlebih dahulu. Tidak perlu memaksakan melakukan hal besar jika yang kecil saja belum terbiasa.
Berbagi dari yang kecil dulu itu bisa dengan memberi camilan kepada teman. Atau bisa juga berbagi alat tulis jika anak punya kelebihan.
Jika anak sudah nyaman berbagi dengan hal yang kecil, maka untuk memberikan kepada orang lain sesuatu yang lebih besar pastilah lebih terasa mudah.
4. Jangan Dipaksa
Berbagi itu keinginan yang muncul dari dalam diri seseorang. Orang dewasa saja ada saatnya enggan untuk berbagi, apalagi anak kecil yang masih harus banyak belajar tentang kehidupan.
Memaksa si kecil untuk berbagi justru akan membuat mereka malas atau tidak mau melakukannya. Sebaliknya, ketika mereka mau berbagi dengan sendiri dan secara sukarela, berikanlah apresiasi.
5. Gunakan Sebuah Permainan
Fitrahnya anak-anak adalah bermain, maka ayah bunda bisa menggunakan permainan untuk memperkenalkan dan mengajarkan konsep berbagi.
Lalu permainan apa yang cocok untuk mengajarkan berbagi pada anak kecil?
Ayah bunda bisa mengajak anak bermain permainan yang butuh kerja sama. Contoh permainan yang bisa dilakukan adalah menyusun puzzle bersama. Dengan memainkan satu permainan yang sama, maka anak akan belajar bagaimana berbagi dapat mempererat hubungan mereka dengan orang lain.
Itu dia beberapa cara mengajarkan anak berbagi dengan mudah dan menyenangkan, membuat anak belajar tanpa harus kita memaksa atau menjelaskan dengan detail berbagi itu seperti apa.
Ayah bunda dapat menerapkan beberapa cara di atas ketika anak sudah mulai dapat berkomunikasi dan bersosialisasi. Semoga tips ini dapat membantu dan membuat anak Ayah bunda menjadi senang berbagi.
