Ketika masuk usia 6 bulan, Bunda tidak hanya dibuat bingung memilih menu apa yang harus diberikan pada si kecil . Namun, masalah BAB pada si kecil juga perlu dihadapi. Sembelit atau konstipasi adalah gangguan pencernaan yang terjadi akibat ketidakmampuan tubuh mengeluarkan feses secara sempurna .
Saat si kecil mulai MPASI, frekuensi BAB mulai berkurang dan tekstur menjadi lebih padat, ini karena tubuh bayi perlu beradaptasi untuk mengelola makanan yang baru dikonsumsi .
Kenali tanda-tanda bayi sembelit
1. Tekstur kotoran yang padat atau keras berbentuk seperti kelereng
2. Frekuensi BAB tidak sesering biasanya
3. Lebih rewel dan menangis saat BAB
4. Melengkungkan punggung dan mengencangkan otot bokong saat BAB
5. Perut terasa keras saat disentuh .
Penyebab bayi MPASI susah BAB
1. Pola makan kurang serat Berikan si kecil makan tinggi serat seperti sayur dan buah-buahan
2. Kurang minum air Si kecil juga memerlukan cairan
Apabila si kecil kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi dan memicu penyerapan ekstra dari makanan dan minuman, akibatnya feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan
3. Kondisi medis tertentu
Ada beberapa kondisi medis yang menjadi penyebab bayi sembelit, seperti alergi susu sapi, alergi protein, luka pada anus, hipertiroid dan lain lain .
Cara mengatasi sembelit pada bayi MPASI
1. Ubah pola makan Terapkan pola makan seimbang . Tambahkan serat dalam menu MPASI si kecil seperti sayur dan buah
2. Menambah cairan Bayi sembelit saat MPASI juga bisa disebabkan karena kurang cairan . Berikan cairan yang banyak seperti susu / susu formula , air putih, dan jus buah
3. Memijat perut bayi Cobalah untuk memijat lembut perut bayi beberapa kali dalam sehari untuk menstimulasi sistem pencernaannya. Selain itu, coba menggerakkan kaki bayi seolah-olah sedang mengayuh sepeda. Lakukan hal ini saat bayi dalam posisi tidur terlentang. Gerakan mengayuh sepeda ini akan membantu otot-otot perutnya lebih rileks
4. Mandi air hangat Air yang hangat dipercaya mampu mengendurkan otot-otot perutnya dan membantu bayi berhenti mengejan. Selain itu, air hangat akan membuatnya lebih rileks dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat sembelit.
Apabila tips di atas sudah dilakukan namun sembelit belum teratasi, segera bawa si kecil ke Dokter Anak . Paling penting untuk tidak cemas dan khawatir apabila si kecil mengalami sembelit . Kondisi ini wajar dialami bayi saat memasuki masa MPASI
Bunda Astri – Kepala Cabang Alifa MBDC Jakal
