Saat baru lahir, bayi belum memiliki kekebalan tubuh yang cukup. Selain melalui ASI, Bunda juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh si kecil melalui pemberian imunisasi. Imunisasi dasar lengkap yang dilakukan secara berkala, dapat membantu membangun serta mengembangkan daya tahan tubuh anak.
Lantas, kapan sebaiknya anak mendapatkan imunisasi lengkap, dan apa saja jenis imunisasi lengkap yang bisa diberikan pada bayi? Berikut penjelasannya.
Jenis Imunisasi Dasar Lengkap untuk Anak
Sebagai orang tua baru yang mengedepankan kesehatan anak, ada beberapa jenis imunisasi dasar lengkap yang perlu Ayah Bunda ketahui, yaitu:
-
Vaksin BCG
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit Paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Untuk mencegah ini terjadi pada si kecil, Ayah Bunda bisa memberikan imunisasi lengkap berupa vaksin BCG yang berguna untuk mencegah infeksi tuberkulosis, dan meningkatkan daya tahan tubuh si kecil sehingga mampu menangkal bakteri penyebab TB.
-
Vaksin DPT
Vaksin DPT atau vaksin difteri, pertusis dan tetanus merupakan vaksin kombinasi yang bisa memberikan perlindungan pada tiga penyakit berbahaya sekaligus seperti infeksi serius pada tenggorokan (Difteri), penyakit saraf yang terjadi akibat bakteri toksin (Tetanus), dan penyakit pernapasan yang bisa menimbulkan batuk parah pada anak (Pertusis).
-
Vaksin MMR
Belum memiliki daya tahan tubuh yang kuat, membuat bayi lebih mudah terserang virus dan penyakit berbahaya. Beberapa yang paling sering terjadi adalah rubella dan campak. Untuk mencegah hal tersebut, Ayah Bunda bisa menggunakan vaksin MMR.
Vaksin ini berguna untuk membangun kekebalan tubuh, sehingga di si kecil mampu terhindar dari campak dan rubella. Pemberian vaksin ini umumnya dilakukan pada usia 12 – 15 bulan.
-
Polio
Kelumpuhan dan gangguan sistem saraf atau yang dikenal dengan polio, sering menyerang pada anak. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh virus polio. Sebagai tindakan pencegahan, Ayah dan Bunda bisa memberikan vaksin polio pada anak, sehingga si kecil memiliki kekebalan terhadap virus tersebut.
-
Vaksin HIB
Vaksin ini diberikan pada anak-anak, dan diberikan secara bertahap sebanyak tiga kali atau tiga dosis. Tujuan pemberian vaksin ini adalah untuk mencegah si kecil terkena virus influenza tipe B. Bunda juga bisa memberikan dosis tambahan saat si kecil sudah berusia 18 bulan.
-
Rotavirus
Masalah pencernaan bisa jadi permasalahan yang serius pada anak. Sebab ini dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang si kecil. Untuk mengantisipasi masalah pencernaan yang serius, Ayah Bunda dapat memberikan si kecil vaksin Rotavirus.
Vaksin dasar anak ini memiliki kegunaan mencegah masalah pencernaan pada anak, sehingga penyerapan nutrisi si kecil pun dapat berjalan dengan baik.
Manfaat Mendapatkan Imunisasi Lengkap
Tingkat kekebalan daya tahan tubuh anak sebenarnya bisa meningkat secara alami, baik melalui ASI maupun asupan lainnya yang diberikan oleh Bunda. Meski begitu, sebagai orang tua, kita tetap harus memenuhi hak anak mendapat imunisasi dasar lengkap.
Pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak, dapat membantu mempercepat peningkatan daya tahan tubuh, sehingga tubuh si kecil lebih kuat dan terhindar dari berbagai virus serta penyakit berbahaya lainnya.
Dengan mengetahui apa saja imunisasi dasar lengkap untuk anak, sekarang Ayah dan Bunda sudah tak perlu bingung lagi memberikan imunisasi pada si kecil. Apalagi imunisasi tersebut bisa dilakukan secara bertahap, sesuai dengan masa tumbuh kembang anak dan kebutuhan tubuhnya.
