Usia anak tentu akan bertambah seiring berjalannya waktu. Hari berganti, bulan berlalu, hingga akhirnya si kecil sudah ingin masuk sekolah saja.
Tapi, sebagai orang tua, kadang bingung kapan waktu yang tepat untuk memasukkan anak ke sekolah, terutama preschool.
Ayah bunda tentu tahu apa itu preschool dong?
Preschool itu seperti kelompok bermain atau playgroub. Kalau istilah kerennya adalah PAUD.
Biasanya, anak akan dimasukkan ke PAUD ini setelah menginjak usia 3 tahun. Tapi, kita perlu lihat apakah anak sudah siap untuk masuk preschool atau belum.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika ingin memasukkan anak ke dalam preschool. Simak penjelasan berikut ini sampai selesai ya.
Tanda Anak Siap Masuk Preschool
Agar kita dapat mengetahui waktu yang tepat anak masuk ke PAUD, beberapa tanda ini wajib diperhatikan:
1. Sudah Bisa Ke Toilet Sendiri
Agar tidak merepotkan guru di sekolah, ada beberapa preschool yang berharap siswanya sudah bisa pergi ke toilet sendiri. Kalaupun belum bisa, si kecil diharapkan sudah berani minta tolong guru jika ingin ke toilet.
Selain ke toilet sendiri, anak yang sudah menginjak usia preschool diharapkan sudah bisa melakukan hal dasar untuk dirinya sendiri. Seperti misalnya memakai baju, mengikat sepatu, memasang kancing baju, atau cuci tangan sendiri.
2. Anak Sudah Bisa Bicara dengan Jelas
Anak usia prasekolah biasanya sudah bisa berbicara dalam kalimat sederhana. Sebuah kalimat yang umumnya terdiri dari 3-5 kata. Anak juga diharapkan sudah bisa menjelaskan apa yang sedang ia lakukan atau rasakan.
Walaupun mungkin pelafalannya masih belum sempurna, tapi setidaknya si kecil dapat mengucapkan kata-kata yang bisa dipahami orang lain.
Pun sebaliknya, anak juga harus sudah bisa mendengarkan dan memahami apa yang diucapkan oleh orang lain.
3. Bisa Mengikuti Petunjuk
Ayah bunda tentu tahu kalau di sekolah, anak akan menerima petunjuk atau perintah dari guru. Begitu pun di preschool, guru akan memberikan arahan kepada para siswa. Ya, walaupun perintah atau arahan yang diberikan masih dengan cara yang lemah lembut dan tidak terlalu tegas.
Oleh karena itu, anak yang akan masuk preschool, sebaiknya sudah bisa mengikuti arahan yang kita berikan. Agar si kecil sudah terbiasa mengikuti petunjuk atau perintah, ayah bunda dapat membiasakannya sejak kecil di rumah.
4. Mampu Bersosialisasi
Ketika masuk sekolah, maka mau tidak mau, anak harus bersosialisasi, baik itu dengan guru atau teman sebaya. Jadi, pastikan anak tidak terlalu malu berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang baru.
Tapi, kalaupun belum bisa, ayah bunda jangan khawatir, sebab pada dasarnya, preschool akan menjadi tempat bagi anak untuk belajar bersosialisasi dengan lingkungan dan orang baru.
5. Anak Bisa Jauh dari Orang Tua
Ketika anak ditinggal oleh orang tua, biasanya mereka akan menangis, dan itu adalah hal yang wajar. Apalagi saat mereka masuk pertama kali di preschool, biasanya akan ada tangisan si kecil.
Jadi, alangkah baiknya sebelum anak masuk ke preschool, mereka sudah dibiasakan untuk jauh dari orang tua.
Caranya bisa dengan mencoba menitipkan anak-anak ke kakek-neneknya selama beberapa saat. Atau, ayah bunda dapat meninggalkan mereka sebentar ke minimarket atau pasar.
Jika degan ditinggal selama beberapa saat mereka sudah tidak menangis, maka itu artinya si kecil sudah siap untuk masuk preschool. Apakah anak ayah bunda sudah siap masuk preschool?
