Halo Ayah Bunda, apakah sudah siap dan antusias mempersiapakan buah hati melakukan toilet training? Yup tentunya Toilet training “Be Happy No Worry” ya Ayah Bunda. Kita simak yuk artikel Toilet Training berikut.
Secara sederhana toilet training adalah latihan yang diberikan orang dewasa kepada anak usia dini untuk mampu melakukan buang air kecil dan buang air besar secara mandiri.
Namun secara luas toilet training tidak hanya pada aktivitas buang air saja. Akan tetapi pada pembersihan dan perawatan diri secara umum seperti mencuci tangan, membasuh wajah dan lain sebagainya.
Bagi orang dewasa toilet training bukanlah sesuatu hal yang baru. Sebab orang dewasa mampu untuk melakukannya tanpa bantuan dari orang lain. Akan tetapi, pada anak usia dini tentu hal ini memerlukan dukungan Ayah Bunda agar mudah dilakukan mereka.
Perlu adanya pembiasaan dan edukasi agar buah hati siap dan nyaman melakukan toilet training. Kunci lain keberhasilan program ini adalah kesabaran serta konsisten dari Ayah Bunda. Mungkin Ayah Bunda juga akan menemukan drama-drama kecil seperti anak masih mengompol di kasur, bertambahnya cucian maupun Ayah Bunda harus rutin bertanya “Apakah ananda mau ke toilet untuk buang air kecil?”.
Hal sederhana yang bisa dilakukan di awal adalah:
1. Melatih buah hati untuk melepas dan mengganti diapers di toilet.
2. Perlahan anak dipahamkan bahwa tidak pakai diapers kembali dan membiasakan untuk buang air kecil/buang air besar di toilet.
3. Ayah Bunda juga dapat menggunakan “dudukan” Toilet yang lucu dan nyaman agar buah hati bersemangat
4. Konsisten membiasakan buah hati ke Toilet pada waktu tertentu, bisa dilakukan tiap 3-4 jam sekali
5. Ciptakan momentum yang asyik ketika buang air dan boleh juga loh dibantu dengan lagu-lagu agar anak mudah mengingat pesan Ayah Bunda