Find Us

Jl. Timoho II No.35, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta

Jam Operasional

Senin - Sabtu: 06.45 AM - 18.00 PM

Lego mainan yang dapat melatih konsentrasi

Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak dengan Aktivitas Sederhana

Agar anak dapat dengan mudah berkonsentrasi ketika dewasa nanti, alangkah baiknya jika kita melatihnya sedari kecil. Hal ini penting, mengingat di zaman yang serba cepat seperti sekarang ini, gangguan dari luar sangat banyak.

Apa lagi anak kecil, yang rasa ingin tahunya sangat tinggi sehingga sering kali membuat susah untuk fokus.
Tetapi tenang saja ayah bunda, ada cara agar anak bisa meningkat fokusnya menggunakan beberapa permainan sederhana.

Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak

Berikut ini aktivitas sederhana yang bisa diberikan kepada anak agar mereka bisa berkonsentrasi dengan baik:

1. Puzzle dan Lego

cara meningkat fokus ada dengan memberikan lego atau puzzle
alifadaycare.com

Banyak sekali jenis permainan puzzle dan lego yang beredar sekarang ini. Selain jenisnya, bentuk maupun warnanya sangat beragam yang disesuaikan dengan usia anak.

Biasanya, untuk anak usia di bawah 3 tahun, puzzle yang digunakan masih memiliki bentuk sederhana sesuai dengan kemampuan mereka. Berbeda dengan permainan untuk anak usia 5 tahun, pilihan bentuk dan ukuran puzzle atau lego lebih beragam.

Selain dapat melatih konsentrasi, bermain menggunakan puzzle dan lego juga bisa mengasah kreativitas anak.

2. Menjadi Patung

Tentu ayah bunda tahu kan sebuah permainan yang mengharuskan pemainnya berdiam diri dan tidak bergerak selama beberapa waktu?

Cara permainannya mudah, ayah bunda bisa memutar salah satu musik atau lagu anak dan menyuruh mereka bergerak dengan bebas. Kemudian, set

elah beberapa saat, matikan musiknya selama 30 detik, lalu nyalakan lagi.

Tetapi, berikan instruksi terlebih dahulu sebelum permainan dimulai. Ketika musik dimatikan, maka anak-anak harus diam seperti patung.

Ketika anak-anak ini mematung, ayah bunda bisa menggodanya dengan berbagai pertanyaan. Misalnya saja seperti siapa namamu? Kamu suka makan apa? Atau pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Tentu saja, anak tetap harus diam dan tidak boleh terpancing dengan pertanyaan yang kita lontarkan.

3. Origami

melatih fokus anak
alifadaycare.com

Kalau puzzle dan lego itu bentuknya bisa kita susun dengan mudah, berbeda dengan kertas. Kertas harus dilipat dan dibentuk terlebih dahulu agar menjadi sesuatu yang kita inginkan.

Nah, permainan melipat kertas atau origami ini cocok digunakan untuk melatih fokus anak.

Ayah bunda dapat menyiapkan kertas origami terlebih dahulu. Cari yang berwarna warni dan menarik perhatian si kecil.

Kemudian, tentu terlebih dahulu kita ingin membuat apa. Setelah ditentukan, contohkan lipatan yang dilakukan dan minta anak untuk mengikutinya.

Untuk awalan, ayah bunda dapat menyuruh anak mengikuti secara perlahan. Jika mereka kesulitan, bantulah dan biarkan mereka menyelesaikan tahapan tersebut. Lanjutkan lipatan demi lipatan sampai akhirnya menjadi bentuk yang diinginkan.

Agar anak dapat mengikuti permainannya, usahakan memilih bentuk yang mudah terlebih dahulu.

4. Pesan Berantai

Permainan ringan yang mudah dilakukan selanjutnya adalah pesan berantai. Sebuah permainan yang bukan hanya bagus untuk meningkatkan konsentrasi anak, tetapi juga daya ingatnya.

Jika permainan ini dilakukan oleh banyak orang, bukan hanya konsentrasi dan daya ingat saja yang diasah, tetapi juga kemampuan komunikasi dan kemampuan bersosial anak dapat meningkat.

Cara bermainnya cukup mudah dilakukan.

Pertama, kumpulkan minimal 3 orang anak, lalu bisikkan serangkaian kata kepada anak pertama. Rangkaian kata ini menyesuaikan usia anak ya (jika masih sangat kecil, bisa mulai dengan 2 atau 3 kata saja).

Setelah itu, minta anak pertama membisikkan kata-kata tersebut kepada anak kedua. Tentu saja jangan sampai teman yang belum mendengar kata-katanya tahu.

Lakukan pesan berantai sampai pada orang terakhir.
Lalu, minta anak terakhir untuk menyebutkan kata-kata apa yang disampaikan oleh temannya tadi.

Melatih konsentrasi anak sejak dini sangat penting untuk membantu mereka menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Dengan aktivitas sederhana seperti bermain puzzle dan lego, bermain menjadi patung, melipat kertas origami, hingga bermain pesan berantai, Ayah Bunda dapat membantu si kecil meningkatkan fokus, kreativitas, serta kemampuan sosial mereka.

Pastikan untuk selalu mendampingi anak saat bermain, memberikan arahan yang jelas, dan memberikan apresiasi atas usaha mereka. Dengan cara ini, anak tidak hanya merasa senang, tetapi juga termotivasi untuk terus belajar dan berkembang. Selamat mencoba, Ayah Bunda!

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Comment