Jenis olahraga anak sangat beragam, mulai dari berenang, bersepeda, sampai senam gymnastic. Anak usia dini umumnya memiliki banyak energi untuk bermain dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.
Salah satu kegiatan yang baik untuk tumbuh kembang anak usia dini adalah olahraga anak. Tentu olahraga ini menyesuaikan dengan usia dan kapasitas tubuh anak. Selanjutnya, mari kita bahas rekomendasi jenis olahraga anak berdasarkan usia.
Jenis Olahraga Anak untuk Anak Usia Dini, Anak TK, & Anak SD
Setiap rentang usia anak memerlukan jenis olahraga anak yang tepat. Anak usia dini memerlukan kegiatan yang sederhana, seperti senam anak. Lalu untuk anak TK sudah bisa olahraga seperti berenang. Selanjutnya anak SD umumnya sudah bisa mengikuti olahraga yang lebih intens, seperti futsal, taekwondo, dan senam gymnastic.
Olahraga untuk Anak Usia Dini

Anak usia dini umumnya sedang mengasah kemampuan motorik kasar dan motorik halusnya. Sehingga, kegiatan yang cocok adalah olahraga ringan dan mudah sesuai usianya. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
1. Senam Anak
Edukasi yang paling efektif untuk anak usia dini adalah melalui lagu dan gerak berirama. Senam anak bisa melatih anak untuk mengikuti instruksi, melatih kelenturan tubuh, dan mengingat lagu-lagu anak yang edukatif.
2. Lempar Tangkap Bola
Lempar tangkap bola bisa melatih konsentrasi anak, kemampuan koordinasi tubuh, dan bisa meningkat kemampuan bersosialisasi anak saat bermain lempar tangkap bola bersama teman sebaya.
3. Berlari dan Melompat
Berlari dan melompat termasuk dalam gerak tubuh yang meningkatkan kekuatan otot besar pada kaki anak usia dini. Umumnya kegiatan ini dikemas dalam bentuk outbond atau permainan anak sederhana.
Olahraga untuk Anak TK

Memasuki usia TK, anak sudah berkembang kemampuan motorik kasar dan motorik halusnya, sehingga bisa mengikuti kegiatan yang lebih intens. Beberapa contohnya sebagai berikut.
4. Berenang
Anak usia TK umumnya senang bermain air dan sudah bisa dilatih berenang. Jika anak senang berenang dan bisa berenang dengan baik, maka jenis olahraga anak ini akan meningkatkan kebugaran tubuh, kelenturan tubuh, dan stamina anak selama berenang.
5. Senam Lantai atau Gymnastic
Senam lantai atau gymnastic umumnya dimulai saat anak masih berusia TK. Tujuannya agar kelenturan tubuh anak sudah terlatih sejak belia. Jenis olahraga ini memerlukan kedisiplinan dan stamina anak yang tinggi.
6. Bersepeda
Jenis olahraga anak ini sangat mudah dilakukan. Anak bisa bersepeda di sekitar rumah bersama orang tua atau teman sebaya.
Olahraga untuk Anak SD

Anak SD sudah memiliki kemampuan motorik kasar dan motorik halus yang bagus jika terasah sejak dini. Olahraga yang cocok untuk anak SD adalah olahraga grup atau olahraga khusus. Berikut beberapa contohnya.
7. Futsal
Futsal sangat umum di kalangan anak laki-laki yang senang bermain sepak bola. Jenis olahraga anak ini melatih kerja sama tim, kebugaran tubuh, stamina tubuh anak selama futsal, dan pengelolaan emosi selama futsal.
8. Bela diri (Taekwondo, Karate, Silat, dll)
Beberapa sekolah dasar memfasilitasi muridnya dengan ekstrakulikuler bela diri seperti taekwondo, karate, dan silat. Olahraga bela diri dapat melatih kedisiplinan dan kekuatan otot besar pada kaki dan lengan anak.
9. Sepatu Roda atau Roller Skating
Sepatu roda atau roller skating umumnya digemari anak SD. Anak bisa mengikuti klub sepatu roda di sekolah, atau cukup bermain sepatu roda bersama teman di area sekitar rumah. Olahraga ini melatih keseimbangan tubuh, koordinasi tubuh, dan kedisiplinan anak.
Itulah 9 jenis olahraga anak yang cocok untuk anak usia dini, anak TK, dan anak SD. Sesuaikan jenis olahraga dengan kapasitas anak dan karakter anak, ya. Pastikan olahraga tersebut juga aman dan bisa menunjang tumbuh kembang anak. Semoga membantu.