Find Us

Jl. Timoho II No.35, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta

Jam Operasional

Senin - Sabtu: 06.45 AM - 18.00 PM

tips memilih daycare

21 Kegiatan untuk Anak Usia 2-3 Tahun Apa Saja? Cek Rekomendasinya!

Kegiatan untuk anak usia 2-3 tahun sangat beragam, sesuai dengan keterampilan masing-masing anak. Keterampilan yang perlu Anda dukung pada periode emas anak adalah keterampilan motorik, sensorik, komunikasi, dan keterampilan sosial. Anak 2-3 tahun main apa saja? Mari simak rekomendasinya, berikut ini.

Rekomendasi Kegiatan untuk Anak Usia Dini

kegiatan anak
alifadaycare.com

Berikut adalah daftar kegiatan untuk anak usia 2-3 tahun, bahkan hingga anak usia 4-6 tahun. Anda dapat menyesuaikan dengan karakter anak, ketersediaan fasilitas, dan minat bakat anak. Aktivitas di bawah ini dapat Anda terapkan sehari-hari pada keseharian anak-anak Anda. Mari kita simak daftar kegiatannya.

1.Melompat

Melompat dapat meningkatkan kekuatan otot besar pada bagian kaki anak. Selain itu, melompat juga melatih keseimbangan tubuh anak, serta motorik kasar anak usia dini.

2. Menari

Menari atau mengikuti senam gerak dan lagu dapat melatih daya fokus, kelenturan tubuh anak, serta memacu perkembangan motorik kasar pada anak.

3. Berlari

Umumnya anak-anak senang berlari ketika bermain dengan teman sebaya atau saat sedang bergembira. Berlari dapat melatih anak untuk memahami kondisi tubuhnya saat lelah berlarian, serta melatih ketangkasan anak saat terjatuh, dsb.

4. Memanjat

Kegiatan memanjat bisa anak Anda lakukan di taman bermain maupun area outbond. Misalnya memanjat permainan, jaring, bergelantungan, dsb.

5. Bersepeda

Anak usia dini akan berlatih bersepeda mulai dari sepeda roda tiga. Saat sudah lancar menaiki sepeda roda tiga, maka anak akan berlatih menaiki sepeda roda dua. Setelah itu, anak akan lebih terasah motorik kasarnya lewat bersepeda.

6. Bermain Bola

Bermain bola bisa berarti lempar tangkap bola, bermain bola basket, mandi bola, maupun futsal. Apakah anak Anda tertarik bermain bola?

kegiatan bermain plastisin
alifadaycare.com

7. Bermain Plastisin, Pasir, Air, Busa

Permainan ini jadi favorit sebagian besar anak usia dini maupun anak TK dan anak SD. Plastisin, pasir, air, dan busa, sangat mudah ditemukan dan murah. Motorik kasar dan kreativitas anak akan terasah lewat permainan ini.

8. Bermain Puzzle

Puzzle melatih daya fokus, daya ingat, dan kesabaran anak selama menyusun puzzle. Hal ini penting bagi perkembangan kemampuan mengelola emosi dan dan kreativitas.

9. Mewarnai dan Menggambar

Cara yang efektif untuk mengajak anak mewarnai dan menggambar salah satunya adalah dengan mengikuti lomba mewarnai.

10. Bermain Tekstur Benda

Gunakan media di dapur rumah seperti beras, kacang-kacangan, tepung atau bedak, tanah liat, dsb.

11. Menyanyi

Ajak anak Anda menyanyikan lagu anak-anak maupun lagu religi yang sesuai dengan kepercayaan Anda masing-masing

12. Mendengarkan Cerita atau Storytelling

Kegiatan yang menarik bagi anak adalah menyimak storytelling khusus anak. Sama halnya dengan mendengarkan cerita yang dibacakan oleh orang lain.

13. Membaca Buku Cerita Bergambar

Buku bergambar yang ramah anak dengan warna-warni akan menarik bagi anak.

Berikut kegiatan lainnya yang seru dan menarik untuk anak usia dini, usia TK, dan SD.
Bermain Peran atau Role Play, Berdoa Sehari-hari, Membereskan Mainan, Outing Class,
Bermain dengan Teman Sebaya, Mengantre dan Bergiliran Mainan, Belajar Ekspresi
Emosi (Senang, Sedih, Marah, Takut), dan Bermain Game Interaktif Ramah Anak.

Itulah 21 rekomendasi kegiatan untuk anak usia 2-3 tahun. Anak usia dini akan berkembang pesat dan optimal dengan dukungan orang tua dan lingkungan sekitar.

Salah satu caranya adalah dengan memfasilitasi anak melalui kegiatan interaktif seperti pembahasan di atas. Hal yang juga tak kalah penting adalah keamanan kegiatan.

Selain itu, partisipasi orang tua dalam setiap kegiatan anak juga akan mendorong semangatnya. Ingat, berikan apresiasi Bunda pada anak, setelah anak berkegiatan seharian, ya. Selamat mencoba!

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Comment