Find Us

Jl. Timoho II No.35, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta

Jam Operasional

Senin - Sabtu: 06.45 AM - 18.00 PM

Memahami Mpasi: Panduan Untuk Orang Tua

Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan yang diberikan kepada bayi yang berusia 6 bulan ke atas, bersamaan dengan ASI. MPASI penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang tidak lagi cukup hanya dari ASI. Pengenalan MPASI membantu bayi belajar mengenali berbagai rasa dan tekstur, yang penting untuk perkembangan makanan mereka di masa depan.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Memulai MPASI?

MPASI biasanya dimulai saat bayi mencapai usia 6 bulan. Pada usia ini, sistem pencernaan bayi sudah lebih matang, dan mereka menunjukkan tanda-tanda siap untuk makanan padat, seperti mampu duduk dengan bantuan, tertarik pada makanan yang dimakan orang lain, dan memiliki kemampuan untuk menelan.

Nutrisi yang Diperlukan

Penting bagi bunda untuk memastikan bahwa MPASI kaya akan nutrisi. Makanan yang disarankan mencakup: ·
Karbohidrat: Sumber energi seperti nasi, kentang, dan oatmeal. ·
Sayuran dan Buah: Menyediakan vitamin dan mineral, seperti wortel, labu, dan pisang. ·
Protein: Sumber dari daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan untuk mendukung pertumbuhan. ·
Lemak Sehat: Seperti minyak zaitun atau alpukat, yang penting untuk perkembangan otak.

Tips Menyiapkan MPASI

1. Mulai dengan Makanan Tunggal: Kenalkan satu jenis makanan dalam satu waktu, seperti puree labu atau apel, untuk mengidentifikasi reaksi alergi.
2. Perhatikan Tekstur: Awali dengan tekstur halus. Secara bertahap, tingkatkan ke tekstur yang lebih kasar seiring bayi belajar mengunyah.
3. Hindari Bahan Berbahaya: Jangan tambahkan garam, gula, atau bahan pengawet. Fokus pada makanan segar dan alami.
4. Rutin Memberikan Variasi: Setelah bayi terbiasa dengan makanan tertentu, perlahan-lahan kenalkan makanan baru untuk memperluas variasi nutrisi.
5. Waktu dan Lingkungan yang Nyaman: Ciptakan suasana makan yang tenang dan nyaman. Biarkan bayi bereksplorasi dengan makanannya.

Memantau Alergi dan Respons Setelah memperkenalkan makanan baru, amati reaksi bayi selama beberapa hari. Jika ada tanda-tanda alergi seperti ruam, diare, atau muntah, segera konsultasikan dengan dokter.

Kesimpulan MPASI adalah langkah penting dalam perkembangan bayi. Dengan memahami cara mempersiapkan dan memberikan MPASI yang tepat, orang tua dapat membantu bayi mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan menyenangkan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk panduan yang lebih spesifik sesuai kebutuhan bayi Anda.

Rujukan

Aprillia, YT, Mawarni, ES, & Agustina, S. (2020). Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, Vol. 12(2), 865–872. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (2018). Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI. IDAI. Lestari, D., & Budiarti, S. (2021). Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 3(2), 101-110. Mufida, L., Widyaningsih, TD, & Maligan, JM (2015). Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (Mp-Asi) Untuk Bayi 6 – 24 Bulan: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, Vol. 3 (4). https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/290 Rismayani, dkk (2023). “Edukasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Sebagai Upaya Peningkatan Daya Tahan Tubuh Balita Di Posyandu Desa Pematang Balam”. JURNAL BESEMAH: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol. 2 (1). Sundari, Dona Tri (2022). Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Jurnal Pengembangan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 3 (2), 600–603. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4449

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Comment