Anak kecil memang punya energi yang banyak sekali. Bahkan, saat kita menemani mereka bermain, bukannya capek, mereka masih bisa berlarian kesana-kemari seolah-olah tenaganya tidak akan habis.
Jika anak bermain saat siang hari, tentu tidak masalah, tetapi akan berbeda ceritanya jika mereka bermain di malam hari. Soalnya, malam hari kan waktunya istirahat, dan anak-anak masih membutuhkan waktu lebih banyak untuk itu.
Hal ini penting, sebab waktu dan kualitas istirahat atau tidur anak akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Jam tidur yang baik bukan hanya membantu mereka untuk istirahat, perkembangan dan pertumbuhannya juga akan lebih optimal.
Berapa Jam Tidur Ideal?

Lalu, sebaiknya berapa lama anak tidur setiap harinya?
Jam tidur anak itu tergantung dari usia si kecil. Dilansir dari Kemenkes RI, anak yang berusia 3-6 tahun dianjurkan memiliki jam tidur antara 11-13 jam setiap hari (termasuk tidur siang).
Ketika Anak Kurang Tidur
Kemenkes juga menjelaskan, jika anak di bawah usia 6 tahun punya jam tidur yang tidak teratur dalam jangka waktu lama, maka anak meningkatkan risiko obesitas di kemudian hari.
Hal tersebut bisa terjadi karena ketika anak kurang tidur, maka hormon ghrelin (hormon lapar) akan meningkat, dan hormon leptin (hormon kenyang) berkurang.
Ketika kondisi kurang tidur terjadi terus menerus, anak-anak akan cenderung makan berlebihan di malam hari. Sehingga, berat badannya akan bertambah.
Anak yang pola tidurnya tidak baik juga bisa terganggu sistem imunnya. Hal tersebut tentu akan membuat anak jadi lebih mudah sakit.
Bahkan, ketika jam tidur kurang dari 9 jam saat malam hari, anak bisa jadi mununjukkan sikap impulsif, mudah tantrum, dan gampang marah jika dibandingkan dengan anak yang jam tidurnya teratur.
Penyebab Anak Susah Tidur

Menurut sebuah penelitian, anak dengan rentang usia 1-8 tahun, 25% diantaranya mengalami kesulitan untuk tidur. Banyak penyebab yang bisa mengakibatkan anak menjadi susah tidur:
- Rasa takut akan sesuatu (misal tempat gelap)
- Pola tidur kurang tepat
- Gangguan kecemasan
- Stres
- Konsumsi obat-obatan tertentu (seperti obat untuk ADHD)
- Sering mengonsumsi minuman atau makanan berkafein (contohnya coklat dan teh)
Tips Agar Anak Dapat Tidur dengan Baik
Setelah mengetahui masalah yang dapat timbul ketika anak kurang tidur. Sebaiknya kita mulai mempersiapkan diri untuk membuat si kecil memiliki pola tidur yang lebih baik.
1. Buat Jadwal yang Teratur
Jadwal tidur yang konsisten bisa mencegah anak jadi sulit tidur di malam hari. Jadi, sebaiknya buat jadwal tidur si kecil yang disesuaikan dengan usia mereka. Setelah jadwal sudah siap, kondisikan anak untuk dapat mengikuti jadwal tersebut.
2. Batasi Tidur Siang
Membatasi tidur siang ini bukan melarang anak untuk tidur di siang hari ya, tetapi hanya membatasi waktunya.
Kondisikan anak untuk tidur siang maksimal 2 jam saja dalam sehari. Tidur siang juga harus dilakukan sebelum jam 3 sore. Dengan mengikuti aturan ini dengan baik, maka anak dapat memiliki pola tidur yang lebih baik nantinya.
3. Buat Suasana Kamar yang Nyaman
Kamar yang nyaman dapat membantu si kecil untuk tidur lebih nyenyak. Contohnya, Ayah bunda dapat merapikan tempat tidur, mengganti sprei, memastikan ruangan tidak lembab. Jika ada barang elektronik yang dapat mengganggu seperti HP, Ayah Bunda dapat menjauhkannya dari kasur ketika jam tidur.