Find Us

Jl. Timoho II No.35, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta

Jam Operasional

Senin - Sabtu: 06.45 AM - 18.00 PM

Dampak Negatif dan Panduan Screen Time pada Anak Usia Dini

Apa itu screen time?

Screen time adalah waktu yang di habiskan untuk menatap layar gadget, termasuk smartphone hingga smart TV. Bagi anak-anak khususnya dimasa perkembangannya, aturan screentime perlu diterapkan sedini mungkin.

Dikutip dari  kementrian kesehatan penggunaan gadget atau screen time yang berlebihan pada anak usia dini akan memberikan pengaruh buruk bagi anak usia dini. Untuk menghindari dampak negatif dari screen time yang berlebihan seperti handphone, tablet digital, laptop, dan teknologi lainnya orang tua harus mempunyai panduan pemakaian scren time tersebut.

Apa sih Bahaya Screen Time pada Anak Usia Dini?

Diantaranya yang harus ayah bunda ketahui adalah sebagai berikut:

  1. Gangguan kesehatan fisik

Terlalu banyak waktu didepan layar dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik, seperti obesitas. Ini akibat aktivitas fisik yang berkurang dan mengakibatkan peningkatan berat badan ya g tidak sehat pada anak-anak.

  1. Gangguan tidur

Paparan layar screen time terutama pada malam hari dapat mengganggu pola tidur anak-anak. Cahaya yang di pencarian dari layar handphone, tablet digital, hingga laptop dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu untuk mengatur pola tidur.

  1. Gangguan perkembangan kognitif dan memperburuk kemampuan motorik anak

Terlalu banyak waktu didepan layar dapat mengganggu perkembangan kognitif anak-anak, seperti: kesulitan berkonsentrasi, memprotes informasidan Mengembangkan ketrampilan berfikir kritis.

  1. Gangguan sosial dan emosional

Paparan yang berlebihan  terhadap layar dapat mempengaruhi sosial anak dengan teman sesebanyak dan anggota keluarga. Anak-anak yang kecanduan dengan gadget cenderung lebih mudah stres dan cemas.

  1. Ketergantungan dan kesulitan mengendalikan diri

Terlalu banyak waktu didepan layar bisa menyebabkan anak-anak terlalu bergantung pada perangkat dan sulit mengendalikan diri dalam hal penggunaan, hal ini juga bisa menimbulkan perilaku dan masalah mental seperti bersikap agresif.

  1. Gangguan perkembangan bahasa dan komunikasi

Paparan yang berlebihan terhadap layar juga bisa mempengaruhi peluang anak-anak untuk berbicara , berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang dewasa atau temansebayanya. Bahkan yang paling buruk anak-anak dapat kehilangan empati akibat penggunaan gadget yang berlebihan.

Agar dampak negatif tidak terjadi pada buah hati kita, ayah bunda perlu memahami kapan usia yang tepat untuk memulai memberikan.

Aturan screen time untuk anak-anak secara umum

Agar anak dapat berkembang dengan baik tanpa hambatanndari kebiasaan menatap layar yang terlalu lama, cobalah membatasi screentime pada anak sesuai anjuran berikut:

  1. Anak dibawah 1 tahun sebaiknya tidak melihat layar gadget sama sekali.
  2. Anak usia 1 sampai 2 tahun tidak dianjurkan menonton televisi dan vidio screen time hanya dibatasi untuk misalnya melakukan video chatting dengan anggota keluarga.
  3. Anak uusi 2 hingga 6 tahun bisa menatap layar gadget dengan screen time maksimal 60 menit per hari.
  4. Anak usia 6 sampai 12 tahun dapat menggunakan gadget dengan waktu maksimal 90 menit per hari.

Aturan Penggunaan Screen Time untuk Anak

Sebenarnya, screentime yang diatur dengan baik dapat memberikan dampak positif pasa perkembangan anak, termasuk berkontribusai dalam penambahan wawasan anak secara luas. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan anak memiliki screen time yang berkualitas.

  1. Mengawasi program yang dilihat anak-anak
  2. Mengajak berdiskusi seputar program yang dilihat (usia 3-12 tahun)
  3. Filter Internet yang berbahaya
  4. Melakukan aktivitas lain untuk mengurangi screentime.

Selain itu ayah bunda bisa memberikan pendidikan diluar rumah yang  lebih dari sekedar pendidikan,  seperti menitipkan anak di daycare dengan kegiatan yang sudah terjadwal, membawa anak-anak bermain bersama orang terdekat yang juga memberikan quality time terhadap anak. Sehingga anak-anak tidak cenderung untuk, screen time dirumah.

 

Oleh: Bunda Isna (Kepala Cabang Alifa Daycare Gamping)

Referensi:

  1. Https://www.siloamhospitals.com
  2. Https://paudpedia.kemendikdasmen.go.id

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Comment