Mungkin salah satu hal terberat bagi Ayah dan Bunda saat menitipkan anak pertama kali di Daycare adalah Separation Anxiety. Yukk kita kenal Separation Anxiety supaya Ayah dan Bunda tenang dan nyaman saat menitipkan anak di Daycare untuk pertama kalinya.
Sebelum memasukkan anak di Daycare, Ayah dan Bunda harus tahu dulu nih tantangan-tantangannya. Salah satunya adalah anak akan menangis, takut, dan cemas saat awal pertama dititipkan. Apakah hal tersebut wajar dan normal Bunda? Ohhh sangat tentu normal dan wajar dong. Pasti Ayah dan Bunda banyak yang bertanya, kenapa sih hal tersebut bisa terjadi?
Saat pertama kali datang ke Daycare, anak-anak mungkin akan bertemu dengan bunda pendamping, teman-teman, dan lingkungan baru. Biasanya mungkin di rumah hanya bertemu dengan Ayah dan Bunda, kini anak-anak harus mengenal sesuatu yang baru atau bisa disebut dengan penyesuaian lingkungan baru.
Karena merasa ada di lingkungan yang baru, maka anak akan berespon dengan menangis, takut, cemas dan tidak mau berpisah dengan Ayah dan Bunda. Inilah yang disebut dengan Separation Anxiety atau kecemasan akan perpisahan. Hal ini normal terjadi lho Bunda, karena Separation Anxiety adalah bagian alami dari proses tumbuh kembang anak-anak. Jadi jangan khawatir ya Ayah Bunda.
Lalu apa yang harus dilakukan Ayah dan Bunda jika anak-anak mengalami Separation Anxiety saat pertama kali masuk Daycare? Tips yang pertama adalah, jauh-jauh hari sebelum memasukkan anak ke Daycare, Ayah dan Bunda harus menyounding. Yes, the power of Sounding akan membantu Ayah dan Bunda untuk menguatkan mental anak dan juga menguatkan mental Ayah dan Bunda sendiri.
Tips yang kedua adalah, kuatkan hati Ayah dan Bunda. Karena hari pertama masuk Daycare anak pasti akan drama menangis dan lain-lain, jadi Ayah dan Bunda jangan ikut drama ya hehe. Kuatkan hati dan percayakan kepada bunda pendamping bahwa anak akan baik-baik saja. Dan terus doakan mereka ya Ayah Bunda. Kalau Ayah dan Bunda saja tidak tenang saat meninggalkan anak di Daycare, pasti anak juga akan cemas, menangis, dan gelisah.
Oleh : Nitia Awalindah, Kepala Cabang Imogiri Timur
Sumber : https://parentalk.id/menghadapi-separation-anxiety-pada-anak/